Berikut saya ulaskan sedikit moment-moment mengesankan selama piala dunia 2014 di Brasil
sampai dengan tanggal 16 Juni 2014, 09.27 WIB
'Ole, ole, ole...Messi!'
Bintang Barcelona Lionel Messi menginspirasi kemenangan Argentina 2-1
atas Bosnia-Herzegovina di Grup F Piala Dunia 2014 di Macana, Senin
(16/6) pagi WIB. Ia pun mencetak gol kedua lewat sebuah aksi yang sangat
menawan. Setelah meliuk-liuk melewati sejumlah penjagaan pemain lawan,
sang striker melepaskan tembakan keras ke arah gawang, yang sempat
menerpa mistar gawang, dan gol! Kontan, para fans berteriak, "Ole, ole,
ole...Messi!"
Own Goal, Topskor Sementara Piala Dunia 2014
Neymar (Brasil), Arjen Robben, Robin van Persie (Belanda), dan Karim
Benzema (Prancis) masing-masing mencetak dua gol di Piala Dunia 2014
sejauh. Ketika kompetisi ini sudah memasuki hari keempat, ada satu
"pemain" yang menjadi topskor sementara, yaitu own goal (bunuh diri) karena sudah tiga gol dari berbagai tim yang tercipta akibat kejadian ini.
Prancis Adalah Karim Benzema!
Penyerang 26 tahun ini tengah on-fire! Dia menjadi bintang
lapangan dengan meyumbangkan dua gol sekaligus saat Prancis menumbangkan
Honduras 3-0 dalam laga pertama Grup E, Minggu (15/6) petang waktu
Brasil. Gol pertama Benzema tercipta melalui titik putih dan satu lagi
lewat sepakan keras dari sudut sempit. Bahkan Benzema bisa saja mencetak
hat-trick kalau saja golnya tidak "dicuri" teknologi garis
gawang (GLT) dan dibaca sebagai gol bunuh diri Noel Valladares. Hebat,
Benzema!
Ketika Teknologi Garis Gawang Beraksi
Berkat bantuan teknologi garis gawang (GLT) yang diterapkan FIFA di
Piala Dunia tahun ini, Prancis mendapatkan gol keduanya saat menghadapi
Honduras, Minggu (15/6) petang waktu setempat. Sepakan Karim Benzema
menghantam tiang dan mengenai tangan Noel Valladares sebelum bola
bergulir melewati garis. Valladares dengan cepat menguasai bola, tapi
gol telah terbaca oleh GLT.
Dua Pemain Pengganti Menangkan Swiss
Keputusan Ottmar Hitzfeld teruji. Pelatih Swiss itu mampu membalikkan
keadaan dengan raihan kemenangan 2-1 atas Ekuador di Grup E Piala Dunia
2014, Minggu (15/6) malam WIB. Meski sempat tertinggal di babak pertama,
dua pemain pengganti di babak kedua, Admir Mehmedi dan Haris Seferovic,
memastikan kemenangan untuk Swiss. Bahkan, pemain kedua mampu mencetak
gol penentu di detik-detik terakhir pertandingan.
Gervinho Segel Tripoin Pantai Gading
Pantai Gading harus bersusah payah menaklukkan Jepang pada laga pembuka
Grup C, Minggu (15/6) pagi WIB. Setelah tertinggal melalui gol Keisuke
Honda, Les Elephants mampu bangkit dengan mencetak dua gol
tambahan. Wilfried Bony lebih dahulu mencetak angka penyeimbang di menit
64, dan dua menit berselang, tandukan Gervinho berhasil membuat timnya
unggul 2-1.
Sundulan Maut Mario Balotelli
Mario Balotelli mencetak gol dengan sundulan kepalanya pada menit ke-50
sehingga memastikan kemenangan 2-1 Italia atas Inggris di pertandingan
pembuka Grup D Piala Dunia di Manaus, Senin (15/6) dinihari WIB. Umpan
diberikan Antonio Candreva, dan bintang AC Milan ini melakukan lompatan
lebih tinggi ketimbang Gary Cahill, sehingga bola dengan mulus masuk ke
gawang The Three Lions.
Kosta Rika Kejutkan Uruguay
Tidak ada Piala Dunia tanpa kejutan. Tanyakan hal itu kepada Uruguay,
semi-finalis Piala Dunia empat tahun lalu, yang harus menelan kekalahan
3-1 dari Kosta Rika. Tim yang dianggap paling lemah di Grup C itu tampil
brilian dengan melesakkan tiga gol balasan di babak kedua setelah
tertinggal lebih dahulu lewat gol penalti Edinson Cavani. Joel Campbell
mengawali parade kejutan Kosta Rika lewat gol sepakan kerasnya yang
dirayakan dengan selebrasi seperti ini.
Kolombia Goyang Estadio Mineirao
Estadio Mineirao yang dipenuhi suporter Kolombia berkostum serbakuning berpesta ketika Los Cafeteros
menggulung Yunani 3-0 pada laga pembuka Grup D, Sabtu (14/6). Piala
Dunia 2014 pun mendapatkan selebrasi favorit pertamanya ketika Pablo
Armero merayakan gol dengan penuh suka cita. Kemenangan diraih pada laga
pertama Kolombia di Piala Dunia sejak 1998.
Sengatan Cili
Cili memberikan tanda serius menjadi kuda hitam yang harus
diperhitungkan di turnamen ini setelah mampu mengalahkan Australia 3-1
melalui permainan rancak. Gol-gol Cili dibagi rata antara Alexis
Sanchez, Jorge Valdivia, dan Jean Beausejour. Australia hanya bisa
membalas satu gol melalui sundulan Tim Cahill.
Wesley Sneijder Centurion Keenam
Laga Belanda kontra Spanyol di Arena Fonte Nova, Salvador, juga memberikan
caps ke-100 kepada Wesley Sneijder. Pemain 30 tahun itu menjadi pemain Belanda keenam yang mampu meraih 100
caps atau lebih setelah Edwin van der Sar, Frank de Boer, Rafael van der Vaart, Giovani van Bronckhorst, dan Philip Cocu.
Arjen Robben Usir Mimpi Buruk
Kemenangan telak Belanda 5-1 atas Spanyol juga menghadirkan kisah Arjen
Robben. Sayap kidal ini gagal memanfaatkan dua peluang emas ke gawang
Iker Casillas di final Piala Dunia di Johannesburg, Afrika Selatan,
empat tahun lalu. Kini, Robben menghapus kenangan buruk itu dengan
membobol gawang Casillas dua kali.
The Flying Dutchman!
Di luar dugaan, Belanda melibas juara bertahan Spanyol, Jumat (13/6)
malam. Robin van Persie mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan
terbang setelah Belanda tertinggal lebih dahulu lewat gol penalti Xabi
Alonso. Di babak kedua, Belanda menjadikan stadion Arena Fonte Nova di
Salvador neraka bagi Spanyol dengan menggelontorkan empat gol tambahan.
Misteri Gol Giovani Dos Santos
Momen kontroversial juga terjadi pada kemenangan Meksiko atas Kamerun.
Dua gol Giovani dos Santos yang tampak bersih dilihat dari tayangan
ulang televisi dianulir wasit dan asistennya atas alasan off-side.
Gilanya, salah satu gol itu berawal dari tendangan penjuru yang ternyata
tidak menyentuh pemain Meksiko mana pun!
Meksiko Kalahkan Kamerun
Untuk kali pertama dalam sejarah partisipasi Piala Dunia Meksiko sukses
menundukkan tim asal Afrika. Namun, El Tri tidak melakukannya dengan
mudah. Dua gol Giovani dos Santos dianulir wasit - keputusan yang dapat
diperdebatkan - hingga akhirnya muncul Oribe Peralta yang mencetak gol
penentu kemenangan.
Terima Kasih, Neymar & Oscar!
Berkat kepiawaian dua pemain berteknik tinggi ini Brasil selamat dari
terkaman Kroasia dan mengantungi kemenangan 3-1 pada laga pembuka di
stadion Arena de Sao Paulo, Kamis (12/6) malam.
Gol Pembuka Piala Dunia
Untuk kali pertama Piala Dunia dibuka oleh sebuah gol bunuh diri.
Beruntung wajah tuan rumah Brasil terselamatkan dua gol Neymar plus gol
cantik Oscar untuk menghapus kesalahan Marcelo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar