Berikut adalah situs-situs berbahaya di dunia,
 di situs tersebut banyak terdapat bermacam-macam virus yang menyebabkan
 hp/pc anda rusak. Silakan menyimak dan jangan coba-coba mengunjungi 
situs tersebut:
- 17ebook.com
 - aladel.net
 - bpwhamburgorchardpark.org
 - clicnews.com
 - dfwdiesel.net
 - divineenterprises.net
 - fantasticfilms.ru
 - gardensrestaurantandcatering.com
 - ginedis.com
 - gncr.org
 - hdvideoforums.org
 - hihanin.com
 - kingfamilyphotoalbum.com
 - likaraoke.com
 - mactep.org
 
- magic4you.nu
 - marbling.pe
 - krnacjalneg.info
 - pronline.ru
 - purplehoodie.com
 - qsng.cn
 - seksburada.net
 - sportsmansclub.net
 - stock888.cn
 - tathli.com
 - teamclouds.com
 - texaswhitetailfever.com
 - wadefamilytree.org
 - xnescat.info
 - yt118.com
 
Selain
 situs yang dicurigai banyak mengandung virus tersebut, ternyata tingkat
 bahaya suatu situs juga diukur berdasarkan efek buruknya bagi 
pembacanya, silahkan baca rilis berita dari opendns berikut:
Open
 DNS merupakan layanan DNS paling populoer di dunia, biasanya open DNS 
juga banyak digunakan oleh para orangtua untuk memblok website yang 
mereka anggap berbahaya terutama bagi anak mereka dari data statisrik 
yang di keluarkan oleh open DNS terungkap 10 website yang paling banyak 
di blok pengguna:
Dari
 data grafik di atas terlihat situs jejaring sosial (facebook, twitter, 
myspace mendominasi juga tidak ketinggala situs-situs dewasa seperti 
(pornhub dan plyaboy), berikut adalah besarnya persentase pemblokiran 
masing-masing situs  tersebut:
facebook.com  -  14,2% 
Myspace – 9,9% 
youtube – 8,1% 
dobleclick.net – 6,4% 
twitter.com – 2,3% 
ad.yieldmanager.com – 1,9% 
redtube.com – 1,4% 
limewire.com – 1,3% 
pornhub.com – 1,2% 
playboy.com – 1,2% 
Pada
 laporan tersebut juga ada web kategori whitelist atau aman dikunjungi, 
yaitu: youtube dan facebook. Sedangkan situs yang sering mengalami 
phising adalah paypal dengan persentase 45,9% dan facebook 5,3% . Negara
 paling banyak terjadinya phising Amerika serikat – 53,8% di peringkat 
pertama dan Jerman 6,3% di peringkat dua.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar